OPRAIND- Sebanyak 2.703 Prajurit TNI AD berperang di wilayah Ogan Komerigng Ulu Sumatera Selatan dalam Operasi Penindakan.
Tempur yang melibatkan ribuan prajurit TNI ini setelah sebelumnya berhasil merebut Landasan Udara Gatot Subroto dari tangan musuh.
loading...
Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo selaku Dansatgaster didampingi Kasdim 0403/OKU Mayor Inf Sukriyanto SIP kepada Sripoku.com Senin (12/11/2018), menjelaskan sebelum dilakukan latihan tempur yang melibatkan 2.703 di pusat Latihan Tempur berlokasi di OMIBA (Objek Militer Baturaja) juga telah dilakukan penyuluhan HAM dan Humaniter dipusatkan di Bukit Napuh.
Pemateri pemateri Kapten ChK Paski Huta Jukung dan diikuti oleh anggota Kodim 0403/OKU hampir 100 orang.
Kegiatan Kodim 0403 /OKU meliputi pada tangga 13-14 pengerahan penduduk, tanggal 15 pengerahan massa (sebanyak 2000 orang dikerahkan menyaksikan acara puncak pelatihan di dua titik tinjau.
Massa yang dikondisikan sebanyak 2000 orang namun diperkirakan jumlah massa ini akan lebih banyak lagi dengan kehadiran massa spontanitas.
loading...
Karena para hari H puncaknya juga diberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menyaksikan latihan tempur antar kecabgangan ini.
Kemudian dilanjutkan dengan pameran Alat Utama Sistim Pertahanan (Alutista) selama dua hari tanggal 14-16 November 2018.
Khusus kegiatan tanggal 16 November 2018 Okdim 0403 /OKU melakukan kegiatan bhakti sosial pasca pertempuran.
Meliputi bhakti sosial (Pengobatan Massal), khitanan massal, pelayanan KB. Untuk memulihkan psikologis penduduk yang menyaksikan “tempur” juga diselenggarakan hiburan rakyat , dan pemeran, Lalu akan dilakukan karya bhakti untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat perang seperti rehab jalan, rehab masjid dan pembersihan di Taman Pemakaman Umum (TPU).
Selanjutnya ada penanaan pohon penghijauan. Semua kegiatan sosial pasca perang ini dipusatkan di Kabupaten OKU TIMUR.
Di sisi lain, kegiatan Latihan Antar Kecabangan Brigif Raider 13/Galuh Divif Kostrad Tahun 2018 dengan melibatkan 2.703 pelaku latihan (pemain) meliputi satpur (Satuan Tempur) Brigif R-13 /Glh sebanyak 150 orang, Yonif R-303 sebanyak 400 orang, Yonif R-321 sebanyak 400 orang, Yonif R 305 sebanyak 400 orang, Sandha KOPASUS sebanyak 20 orang, Tim KDL Brigif 13 sebanyak 25 orang, Denma Brigif 17 sebanyak 25 orang.
Lalu BANPUR (Bantuan Tempur) Yonkav 1/K sebanyak 95 orang, YON ARMED 9/K155/K sebanyak 100 orang, Yon ARMED/10/1K sebanyak 92 ornang, YON ARMED 13/76/K sebanyak 114 oramg. YON ARHANUD 1/1/K sebanyak 102 orang. YON ZIPUR 9/K sebanyak 120 orang dan PENEBAD sebanyak 120 orang.
Kemudian BANMIN YONKES 1/K sebanyak 83 orang, YON Benkang sebanyak 122 orang, Denpom 1/K sebanyak 30 orang , Denhub 1/K sebanyak sebanyak 36 orang , Denpal 1/K sebnayak 96 orang dan Kum Kostrad sebanyak 11 orang. Lalu SATGAS terdiri dari Satgas Pen sebanyak 11 orang, Satgas Intel sebanyak 46 orang , Satgasterdim 0403 sebanyak 101 serta Satgas Top sebanyak 26 orang.
TAMBAHAN Ajen sebanyak 2 orang, Keuangan sebanyak 2 orang , PSI 2 orang Latancab (Latihan Antar Kecabangan) Tahun 2018 dengan tema Latihan “ Brigade Tim pertempuran Melaksanakan Operasi Militer Untung Perang di Wilayah Sumatera Bagian Selatan Dalam Rangka Penindakan Kogasatgab”.
Tujuan latihan untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat brigade dan kerjasama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran melalui P’garaan opserasi tempur yang didukung oleh operasi intel dan operasi teritorial.
Sumber: TRIBUNNEWS
0 Komentar