loading...

Jangan Hanya Berani di Monas, GP Ansor Tantang Pengikut Habib Rizieq Demo di Istana Kerajaan Raja Saudi


Gerakan Pemuda Ansor menyarankan para pengikut Pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berdemonstrasi jika keberatan dengan penanganan otoritas Arab Saudi atas peristiwa bendera berlafaz kalimat tauhid di rumah Rizieq di sana.

"Kalau mereka tidak suka dengan cara-cara Saudi Arabia yang menangkap Habib Rizieq karena di rumahnya terpasang bendera HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), ya, didemo saja Saudi; di Istana Raja Salman-nya didemo," ujar Ketua Kepala Densus 99 GP Ansor Muhammad Nuruzzaman kepada VIVA di Jakarta, Senin, 12 November 2018.

loading...

Muhammad Nuruzzaman
Jika mereka benar-benar berkomitmen membela kalimat tauhid, katanya, jangan hanya mendemo urusan membakar bendera HTI yang dilakukan Banser di Garut, Jawa Barat. Mestinya protes juga pemerintah Saudi yang sudah menangkap pemasang bendera itu di rumah Rizieq.

Karena itu, menurutnya, Front Pembela Islam dan HTI, yang merasa terdepan membela kalimat tauhid, kini saatnya mereka datang ke Kedutaan Besar Arab Saudi atau datang ke istana kerajaan Saudi dengan berdemonstrasi mengibarkan bendera HTI.

"Di sana, saya yakin akan ditangkap juga orang-orang yang mengibarkan (bendera HTI di sana). Di Arab saja dilarang," ujarnya.

loading...

Sebelumnya, melalui video dari channel Front TV di YouTube, Habib Rizieq menjelaskan polemik tentang penangkapannya oleh kepolisian Arab Saudi.

Dia membantah adanya penangkapan yang ramai diberitakan di Tanah Air. Dalam video yang terdapat Rizieq Shihab bersama istri dan ketiga putrinya, ia menerangkan informasi yang benar sesuai versinya.

Posting Komentar

0 Komentar